Keberagamandi lingkungan sekolah, diantaranya adat istiadat suku bangsa, budaya dan bahasa merupakan bagian dari lingkup kekayaan kuluraal bangsa Indonesia. Pendiri bangsa sadar, bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk. Maka, semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, menjadi pemersatu. Assàlamualaikumpak bisa minta tolong dengan ketertarikan saya dengan buku bapak adat istiadat sunda. Kalau masi ada dengan mohon saya pesan satu untuk saya jadikan sumber acuan berhubung buku bapak sangat cocok dengan judul proposal aku. No. WA aku 082349117621 adin. Apakah ulasan ini membantu? Adatistiadat adalah sebuah tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu untuk waktu yang sangat lama, diwariskan secara turun temurun, serta memiliki nilai yang dianggap berharga oleh kelompok tersebut. Pembahasan Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan contoh deskripsi adat istiadat keluarga kita. ArtiKata Adat Istiadat - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) - Samsurijal.com. Adat istiadat minang kabau. Deskripsi Adat Istiadat Keluargaku dan Temanku Halaman 32 Tema 3. Perhatikan 5 Adat Istiadat ini Saat Berkunjung ke Tanah Batak | BukaReview. Makalah Adat Istiadat | PDF. Adat Istiadat : Pengertian, Jenis, Contoh, Menurut Para Ahli Adatistiadat menggambarkan keberaneragaman suku yang ada di Indonesia. Berikut adalah adat istiadat yang ada di daerah Jawa Timur. Reog Ponorogo. Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan adatistiadat adalah tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi satu ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat pada umumnya menyangkut tentang unjuk rasa seni budaya masyarakat, seperti acara-acara keramaian anak negeri, seperti pertunjukan randai, saluang, rabab, tari-tarian dan lXhgd1. - Suku Sunda merupakan salah satu suku di Indonesia yang mayoritas mendiami wilayah Jawa Barat. Suku Sunda memiliki rumah tradisional yang umumnya berbentuk rumah panggung dengan ketinggian sekitar 0,5 meter hingga 0,8 meter atau satu meter di atas permukaan tanah. Bahkan rumah-rumah yang sudah tua usianya, tinggai kolong ada yang mencapai 1,8 dari buku Rumah Etnik Sunda 2013 karya Hendi Anwar, dan Hafizh A. Nugraha. arsitek rumah Sunda dipengaruhi oleh tradisi atau adat istiadat. Rumah tradisional masyarakat Sunda yang berbentuk panggung memiliki arti bahwa rumah tidak boleh menempel ke tanah. Ini dilakukan untuk menghormati orang yang sudah meninggal dunia. Adapun bahan bangunan rumah tradisional Sunda lebih banyak menggunakan bahan dari alam seperti kayu, bambu, ijuk, dan pelepah daun kelapa. Faktor adat istiadat juga memengaruhi tatanan ruang rumah etnik juga Rumah Sulah Nyanda, Rumah Adat Suku Baduy Fungsi rumah tradisional Sunda Di dalam rumah Sunda terdapat pembedaan ruang berdasarkan fungsi dan pemakai. Di mana area depan rumah seperti teras dan ruang tamu adalah wilayah laki-laki, sedangkan pawon atau dapur dan goah atau gudang gabah merupakan wilayah perempuan. Sementara ruang tengah bersifat netral tempat berkumpul semua anggota keluarga. Selain pengaruh adat istiadat, faktor alam pun ikut mempengaruhi arsitektur rumah Sunda. Di mana kondisi topografi yang berbeda-beda memengaruhi penempatan rumah yang disesuaikan dengan keadaan, fungsi, dan kebutuhan masyarakat Sunda. 0% found this document useful 1 vote173 views2 pagesDescriptionmenerangkan tentang adat istiadat suku sundaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote173 views2 pagesAdat Istiadat Suku SundaJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Connection timed out Error code 522 2023-06-14 175120 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d746af9f8420121 • Your IP • Performance & security by Cloudflare 0% found this document useful 0 votes109 views10 pagesDescriptionmakalah adat istiadat sundaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes109 views10 pagesAdat Istiadat SundaJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan adat istiadat yang bernilai luhur, sehingga perlu diwariskan turun temurun. Salah satu suku di Indonesia yang memiliki banyak tradisi adalah orang Sunda. Adat istiadat orang Sunda berlangsung sejak manusia baru lahir, bertumbuh dewasa, dan akhirnya mati. Suku Sunda yang mendiami wilayah Jawa Barat dan Banten telah melalui sejarah peradaban yang sangat panjang. Dari dulu sampai sekarang, masih banyak tradisi yang tetap dijalankan di masyarakat. Contoh tradisi adat istiadat orang Sunda yang akan dibahas kali ini adalah tradisi kelahiran, khitanan, pertanian, dan kematian. Baca juga Pak Dal Pencipta Lagu Bintang Kecil, Sosoknya Jarang Diketahui 1. Tingkeban foto bocahilang Tingkeban adalah adat istiadat orang Sunda yang dilaksanakan ketika kandungan ibu hamil mencapai tujuh bulan. Di Jawa juga ada tradisi seperti ini dan terkenal dengan nama mitoni. Dalam upacara tingkeban ada harapan dan tujuan tertentu, yaitu suatu permohonan untuk keselamatan ibu dan bayi yang sebentar lagi akan dilahirkan. Kata tingkeban sendiri asalnya adalah dari istilah tingkeb yang memiliki arti tutup. Maksudnya adalah bahwa ibu yang tengah mengandung tujuh bulan tidak diperbolehkan untuk berhubungan dengan suami sampai 40 hari setelah persalinan. Tujuannya adalah agar ibu yang hamil tidak terbebani karena bayinya di dalam kandungan semakin besar. Upacara tingkeban bertujuan agar terhindar dari semua hal yang tidak diharapkan. 2. Ngahuripan foto beritabaik Tradisi ngahuripan dilakukan dalam bentuk upacara untuk merayakan kelahiran anak, yaitu bayi yang berumur 40 hari. Tradisi ini cukup terkenal di kalangan masyarakat desa Cireundeu. Cireundeu sendiri adalah nama kampung adat di daerah Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan. Upacara yang dilakukan memang penuh filosofi kehidupan masyarakat Sunda. Saat upacara, bayi dicukur rambutnya. Hal tersebut adalah simbol untuk menghilangkan kotoran yang mungkin terbawa dari rahim. Beberapa benda yang menjadi persyaratan pada upacara adalah gelang benang, kunyit, ayam dua ekor, dan kupat leupeut. Orang yang berperan penting dalam acara adalah paraji, indung beurang atau dukun beranak. Indung beurang itulah yang memasang gelang benang dilengkapi kunyit ke tangan bayi. Acara dilengkapi dengan doa dan wejangan tokoh adat atau kasepuhan dengan tujuan mendoakan si anak panjang umur, jadi anak berbakti, dan banyak rezeki. Baca juga Fenomena Aphelion, Dianggap Memicu Suhu Dingin di Bumi 3. Sepitan foto sunat123 Sepitan disebut juga khitanan atau sunatan untuk anak yang pada umumnya di bawah enam tahun. Sepitan dilaksanakan dengan tujuan supaya alat vital anak jadi bersih dari kotoran. Menurut kepercayaan Islam, anak yang sudah dikhitan atau disunat artinya sudah menunaikan salah satu anjuran yang penting bagi kesehatan. Jika khitanan hanya diperintahkan untuk anak laki-laki, upacara sepitan juga berlaku buat perempuan. Pelaksanaan sepitan anak perempuan dilakukan ketika anak masih bayi supaya tidak merasa malu, sedangkan untuk anak laki-laki dilakukan menginjak enam tahun. Dahulu ketika teknologi kedokteran belum maju, upacara sepitan dilakukan di pagi buta. Anak yang disunat harus direndam atau dimandikan dahulu di kolam sampai menggigil. Kalau sudah menggigil, baru anaknya dipangku kemudian dibawa ke hadapan paraji yang akan melakukan prosesi sunat. Bukan hanya mengundang seorang paraji sunat, sepitan juga turut mengundang kerabat dan para tetangga. Tamu datang membawa bahan makanan, ayam yang akan disembelih, bahkan juga membawa petasan untuk meramaikan suasana. 4. Nyalin foto aktual Sebelum terkenal menjadi salah satu kota industri, Karawang dulu lebih dikenal sebagai lumbung padi di Jawa Barat. Sawahnya sangat banyak dan terbentang luas. Masyarakat yang hadir di lokasi upacara membawa makanan berupa nasi putih, nasi kuning, dan beragam lauk pauk. Yang perlu diketahui di sini adalah bahwa makanan dari masyarakat di dalam upacara bukan suatu pesugihan. Bagi petani, masa panen adalah rezeki dan berkah dari Tuhan. Karena itulah, sebagai bentuk syukur warga Karawang zaman dahulu menggelar acara di sekitar sawah. Acaranya dilakukan sebelum panen. Nyalin termasuk warisan leluhur yang tujuannya untuk menjaga hubungan alam dan manusia yang selalu timbal balik. Upacaranya dimulai dengan tarian lalu disusul dengan doa. Tariannya melambangkan kebahagiaaan masyarakat yang menyambut panen. 5. Ngameli foto wartahandayani Ngameli adalah salah satu ritual yang terkait kematian. Yang melaksanakan adalah keluarga ketika ada anggota keluarga yang meninggal. Waktunya selama tujuh hari atau empat puluh hari. Ngameli dilakukan melalui pemberian persembahan makanan yang disukai almarhum saat masih hidup. Biasanya dilaksanakan pagi hari. Jika yang baru saja meninggal istri, maka orang yang harus melakukan ngameli yaitu suami. Begitu juga sebaliknya. Jika yang meninggal adalah suami dan istri, maka orang yang bertanggung jawab ngameli yaitu anaknya. Tradisi ngameli sudah melekat secara turun temurun oleh sesepuh di Gedebage dan disosialisasikan pada generasi penerus, demi menjaga tradisi agar tidak punah. Itulah tradisi adat Sunda yang sudah ada sejak dahulu dan tetap dilestarikan sampai sekarang. Semoga tradisi yang baik dari nenek moyang tetap bertahan sampai seterusnya.

deskripsi adat istiadat keluargaku sunda